"WE ARE FOR YOU"

"WE ARE FOR YOU"
"KAMI ADA UNTUK ANDA"

Jumat, 10 Juli 2015

TANTANGAN AKIBAT KRISIS YUNANI

Kondisi ekonomi global yang penuh dengan ketidakpastian serta pelemahan ekonomi global yang diprediksi akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi dunia.  pemicu utama krisis global tersebut terjadi di Amerika pada tahun 2008, dan puncaknya pada hari senin 15 September 2008 saat Lehman Brothers menyatakan diri bangkrut. Berita kebangkrutan Lehman Brothers tersebut bagaikan virus yang cepat menyebar dan merembet ke pelosok bumi ini.  Krisis ini disebabkan oleh krisis subprime mortage di Amerika Serikat dan dampaknya ke seluruh dunia, termasuk negara-negara berkembang seperti Indonesia (Bank Indonesia, 2010: 3)

Peristiwa krisis tersebut juga terjadi dalam bentuk kesulitan keuangan (financial distress), krisis kepanikan perbankan atau krisis perbankan sistemik, jatuhnya pasar saham, meledaknya penggelembungan keuangan (financial bubble), dan  jatuhnya mata uang. Peristiwa krisis tersebut tentu akan mempengaruhi kinerja perusahaan-perusahaan yang terdaftar di Bursa. 
Krisis tersebut terus merembet ke seluruh pelosok dunia, salah satu negara yang terkena virus tersebut adalah Yunani, bahkan saat ini Yunani mengalami financial default atau mengalami gagal bayar dalam hutang. pada hari Minggu, tanggal 5 Juli 2015, warga yunani melakukan referendum untuk memutuskan apakah akan tetap  menerima atau menolak dana talangan (bailout) dari dari Komisi Uni Eropa, IMF, dan Bank Sentral Eropa. Hasil referendum, 60% menolak dan sisanya 40% menerima dana talangan.
Atas hasil tersebut, menunjukkan mayoritas rakyat mendukung keputusan pemerintah untuk tidak menaati tuntutan tiga lembaga kreditur. Dengan begitu, Yunani diperkirakan tidak akan melunasi hutang luar negerinya dalam waktu dekat, sekaligus berpotensi keluar dari Uni Eropa.
Dampak krisis Yunani tersebut akan merembet keseluruh pelosok dunia dan tak terkecuali Indonesia. dampak krisis Indonesia merupakan dampak tidak langsung, sehingga Indonesia masih tahan akan goncangan kiris tersebut. Rasion hutang terhadap PDB Indonesia saat ini adalah sebesar 26%, dan sangat jauh berbeda dengan Yunani yang mencapai 160%.
dampak langsung krisis Yunani adalah negara-negara Eropa, mereka menjalin hubungan ekonomi langsung dengan Yunani.  Apabila negara-negara Eropa juga mengalami krisi, tentung akan berpengaruh lansung terhad negara-negara yang melakukan hubugnan ekonomi langusng dengan Eropa, tidak bisa dipungkiri bahwa pusat ekonomi dunia saat ini masih di Eropa.
Tiongkok merupakan sala satu negara yang mengalami dampak langsung dari krisis tersebut, karena Tiongkok banyak melakukan hubungan ekonomi dengan Eropa. kondisi bursa Tiongkok mengalami tekanan yang signifikan. pelemahan Tiongkok di khawatirkan dapat merembet ke negara-negara yang menjalin hubugan ekonomi langsung dengan Tiongkok. Indonesia merupakan negara yang memiliki hubungan ekonomi langsung dengan Tiongkok, tidak bisa dipungkiri bahwa saat ini arus ekspor dan impor dari dan ke tiongkok sangat besar.







Tidak ada komentar:

Posting Komentar