"WE ARE FOR YOU"

"WE ARE FOR YOU"
"KAMI ADA UNTUK ANDA"

Jumat, 30 Juli 2010

""Kerangka perumusan dan impelementasi strategi""

A. Analisis TOWS / SWOT


a. Kekuatan

1) Modal yang sangat kuat

2) Merk dagang yang cukup dikenal

3) Mencatat pendapatan bersih yang bagus

4) Pangsa pasar yang meningkat

5) Pengabungan kemampuan produksi Pepsi, Gatorade dan Tropicana adalah kesempatan besar untuk mengurangi biaya, meningkatkan efisiensi dan kelancaran keluar dari dampak fluktuasi musiman dalam permintaan untuk produk tertentu.

6) Nomor satu pembuat snack, seperti keripik jagung dan keripik kentang

7) Penggabungan dengan Quakers Oat menghasilkan synergy yang memimpin

8) Memiliki lini produk yang sangat luas dan reputasi yang luar biasa

9) Kemampuan berinovasi

10) Distribusi produk yang kuat

11) PepsiCo menjual tiga produk melalui saluran distribusi yang sama

b. Kelemahan

1) Penurunan penjualan dari 43.251 menjadi 43.232

2) Hanya berkonsentrasi di Amerika Utara (AS, Kanada, Mexico), di mana hampir 70% dari sana pendapatan berasal.

3) Tidak semua produk PepsiCo membawa nama perusahaan

4) Mengalami over likuid (pada tahun 2009 kelebihan likuiditas, dari 1,23 menjadi 1,44)

5) Perputaran total aktiva yang mengalami penurunan 1,20 menjadi 1,08

6) Pepsi sulit menginspirasi visi dan arah untuk perusahaan besar yang mengglobal.

7) PepsiCo jauh dari Coca-cola dalam memimpin di pasar internasional - permintaan sangat elastis.

8) Keberhasilan penjualan produk kesehatan Craze akan merugikan penjualan minuman ringan.

9) Pasar sasaran cenderung hanya untuk anak muda

10) Lemahnya pemasaran di wilayah asia

c. Peluang

1) Akuisisi dan aliansi

2) Pertumbuhan penjualan minuman dalam botol kemasan.

3) Dapat memenuhi selera konsumen dengan lini produk saat ini

4) Mempunyai pertumbuhan penjualan yang baik di Negara berkembang.

5) Meningkatnya kesadaran konsumen akan kesehatan

6) Minuman non karbonat adalah yang tumbuh paling cepat di dunia industry

7) Terdapat kecenderungan terhadap makanan sehat.

8) Fokus pada pelanggan terutama memberi rasa “nyaman”

9) Kondisi ekonomi global yang mulai stabil

10) Pertumbuhan penduduk

d. Ancaman

1) Terjadinya resesi ekonomi seperti pertengahan tahun 2008

2) Pertumbuhan yang lambat dari minuman berkarbonasi

3) PepsiCo sekarang bersaing dengan Cadbury Schweppes, Coca-Cola, dan Kraft makanan (karena produk yang lebih luas)

4) Kenaikan harga komoditi

5) Pepsi dipersalahkan atas residu pestisida dalam produk mereka di salah satu pasar yang paling menjanjikan mereka yang baru berkembang misalnya di India

6) Industri makanan dan minuman sudah tumbuh sangat jauh

7) Lebih dari 50 persen dari penjualan perusahaan berasal dari Frito Lay, ini merupakan ancaman jika pasar membutuhkan suatu penurunan.

8) Ukuran perusahaan akan menuntut program pemasaran bervariasi; yaitu kendala-kendala dari sisi sosial, budaya, ekonomi, politik dan pemerintahan.

9) Naiknya harga minyak dunia yang dapat menyebabkan meningkatnya biaya produksi dan distribusi (gas, plastik)

10) Peraturan pemerintah





STRENGTH (S)

1. Modal yang sangat kuat

2. Merk dagang yang cukup dikenal

3. Mencatat pendapatan bersih yang bagus

4. Pangsa pasar yang meningkat

5. Pengabungan kemampuan produksi Pepsi, Gatorade dan Tropicana adalah kesempatan besar untuk mengurangi biaya, meningkatkan efisiensi dan kelancaran keluar dari dampak fluktuasi musiman dalam permintaan untuk produk tertentu.

6. Nomor satu pembuat snack, seperti keripik jagung dan keripik kentang

7. Penggabungan dengan Quakers Oat menghasilkan synergy yang memimpin

8. Memiliki lini produk yang sangat luas dan reputasi yang luar biasa

9. Kemampuan berinovasi

10. Distribusi produk yang kuat

11. PepsiCo menjual tiga produk melalui saluran distribusi yang sama

WEAKNESSES (W)

1. Penurunan penjualan dari 43.251 menjadi 43.232

2. Hanya berkonsentrasi di Amerika Utara (AS, Kanada, Mexico), di mana hampir 70% dari sana pendapatan berasal.

3. Tidak semua produk PepsiCo membawa nama perusahaan

4. Mengalami over likuid (pada tahun 2009 kelebihan likuiditas, dari 1,23 menjadi 1,44)

5. Perputaran total aktiva yang mengalami penurunan 1,20 menjadi 1,08

6. Pepsi sulit menginspirasi visi dan arah untuk perusahaan besar yang mengglobal.

7. PepsiCo jauh dari Coca-cola dalam memimpin di pasar internasional permintaan sangat elastis.

8. Keberhasilan penjualan produk kesehatan Craze akan merugikan penjualan minuman ringan.

9. Pasar sasaran cenderung hanya untuk anak muda

10. Lemahnya pemasaran di wilayah asia

OPPORTUNITIES (0)

1. Akuisisi dan aliansi

2. Pertumbuhan penjualan minuman dalam botol kemasan.

3. Dapat memenuhi selera konsumen dengan lini produk saat ini

4. Mempunyai pertumbuhan penjualan yang baik di Negara berkembang.

5. Meningkatnya kesadaran konsumen akan kesehatan

6. Minuman non karbonat adalah yang tumbuh paling cepat di dunia industry

7. Terdapat kecenderungan terhadap makanan sehat.

8. Fokus pada pelanggan terutama memberi rasa “nyaman”

9. Kondisi ekonomi global yang mulai stabil

10. Pertumbuhan penduduk

STRATEGI SO

a. Dengan memiliki modal yang kuat, perusahaan bisa melakukan akuisisi dan aliansi dengan perusahaan lain (S1,S3,O1,O6)

b. Dengan merk terkenal dan kemampuan dalam berinovasi dan diversifikasi produk sehingga dapat meningkatkan pangsa pasar dan penjualan (S2,S4,S9,O2,O3,O4)

c. Pepsi sebagai pemimpin dalam minuman non-karbonasi dan makanan sehat seperti Quaker oat dapat memperluas pasar internasional (S6,S7,S8, O5,O6,O7)

d. Dengan kemapuan distribusi yang baik dan stabilnya kondis ekonomi dunia, pepsiCo bisa melakukan diversifiksi usaha (S10,S11,O9).

STRATEGI WO

a. Memperbanyak varian produk minuman dan makanan sehat dengan nama pepsiCo untuk meningkatkan penjualan (W1,3,O2,3,5,6)

b. Memperluas wilayah konsentrasi penjualan di negara berkembang (W2, 5,O4)

c. Memaksimalkan kas yang ada dengan cara meningkatkan kapasitas produksi seiring dengan meningkatkanya permintaan pasar (W4,7, O9)

d. Melakukan diversifikasi produk makanan kesehatan agar dapat meningkatkan penjualan (W1,O7)

TREATHS (T)

1. Terjadinya resesi ekonomi seperti pertengahan tahun 2008

2. Pertumbuhan yang lambat dari minuman berkarbonasi

3. PepsiCo sekarang bersaing dengan Cadbury Schweppes, Coca-Cola, dan Kraft makanan (karena produk yang lebih luas)

4. Kenaikan harga komoditi

5. Pepsi dipersalahkan atas residu pestisida dalam produk mereka di salah satu pasar yang paling menjanjikan mereka yang baru berkembang misalnya di India

6. Industri makanan dan minuman sudah tumbuh sangat jauh

7. Lebih dari 50 persen dari penjualan perusahaan berasal dari Frito Lay, ini merupakan ancaman jika pasar membutuhkan suatu penurunan.

8. Ukuran perusahaan akan menuntut program pemasaran bervariasi; yaitu kendala-kendala dari sisi sosial, budaya, ekonomi, politik dan pemerintahan.

9. Naiknya harga minyak dunia yang dapat menyebabkan meningkatnya biaya produksi dan distribusi (gas, plastik)

10. Peraturan pemerintah

STRATEGI ST

a. Meningkatkan produksi dengan bahan baku lokal dan meningkatkan kapasitas ekspor (s1,t1,4)

b. Meningkatkan kualitas produk minuman dan makanan sehat (S5,6,7, O2,3,5)

STRATEGI WT

a. Meningkatkan perputaran aktiva dengan cara memaksumumkan penggunaan likuiditas (W4,5,T2)

b. Harus menciptakan produk-produk makanan dan minuman yang lebih bervariasi, sehat dan berkualitas (W1,T2,3,5,8)


B. Matriks Posisi Strategis dan Evaluasi Tindakan (SPACE)

Matriks ini merupakan kerangka empat kuadaran yang menunjukkan apakah strategi agrasif, konservatif, defensif, dan kompetitif yang paling sesuai untuk suatu organisasi tertentu. Sumbu-sumbu matriks SPACE menunjukkan dua dimensi internal (kekuatan finansial dan keunggulan kompetitif), dan dua dimensi eksternal (stabilitas lingkungan dan kekuatan industri). Berikut faktor-faktor yang memetakan sumbu matriks SPACE.

Faktor-faktor yang memetakan sumbu matriks SPACE.


Posisi Strategis Internal

Posisi Strategis Internal

Financial Strenght (FS)

Rating

Environmental Stability (ES)

Rating

ROI (return on investment)

5

Perubahan teknologi

-2

Leverage (pengungkit)

4

Tingkat inflasi

-4

Likuiditas

4

Variabilitas permintaan

-3

Modal Kerja

5

Rentang harga produk saingan

-2

Arus kas

5

Hambatan masuk ke pasar

-4

Perputaran persediaan

4

Tekanan kompetitif

-2

Laba per saham

5

Kemudahan keluar dari pasar

-3

Rasio harga / laba

4

Risiko bisnis

-3

Rata-rata rating FS

4,50

Rata-rata rating ES

2,88

Competitive Advantage (CA)

Rating

Industry Strenght (IS)

Rating

Pangsa pasar

-4

Potensi pertumbuhan

4

Kualitas produk

-2

Potensi laba

5

Siklus hidup produk (PLC)

-3

Stabilitas keuangan

4

Loyalitas konsumen

-3

Trik-trik teknologi

4

Penggunaan kapasitas persaingan

-3

Utilisasi sumber daya

3

Trik-trik teknologi

-2

Kemudahan masuk ke pasar

3

Kendali atas pemasok dan distributor

-2

Produktivitas, penggunaan kapasitas

4

Rata-rata rating CA

-2,71

Rata-rata rating IS

3,86

Garis Vektor dalam analisis Space Matrix, digambarkan dengan menentukan sumbu vertikal (X) dan horisontal (Y) terlebih dahulu, dengan formulasi:

Sumbu Y = Financial Strenght (FS) + Environmental Stability (ES)

Sumbu X = Industry Strenght (IS) + Competitive Advantage (CA), maka:

Sumbu X = IS + CA

= 3,86 – 2,71

= 1,14

Sumbu Y = FS + ES

= 4,50 – 2,88

= 1,62


Matriks SPACE

FS

IS

CA

ES

0

+6

+6

-6

-6

1,14

1,62


KONSERVATIF

AGRESIF

DEFENSIF

KOMPETITIF

Pada gambar matriks SPACE di atas, hasil analisis menunjukkan arah vektor terletak di kuadran agresif (aggressive quadrant); dengan demikian strategi yang digunakan adalah penestrasi pasar, pengembangan produk, integrasi ke belakang, integrasi ke depan, integrasi horizontal, diversifikasi, atau strategi kombinasi semuanya.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar