"WE ARE FOR YOU"

"WE ARE FOR YOU"
"KAMI ADA UNTUK ANDA"

Jumat, 30 Juli 2010

Matrik QSPM

Matrik QSPM

Quantitative Strategic Planning Matrix (QSPM ) adalah alat yang memungkinkan para penyusun strategi mengevaluasi berbagai strategi alternatif secara obyektif, berdarakan faktor-faktor keberhasilan penting eksternal dan internal yang diidentifikasi pada analisis sebelumnya. Hasil analisis seperti tabel di bawah ini:

Akuisisi

Membangun Pabrik Baru

Faktor-faktor utama

Bobot

AS

TAS

AS

TAS

PELUANG

1. Meningkatnya pendapatan perkapita

0,08

3

0,24

4

0,32

2. Pertumbuhan penjualan minuman dalam botol kemasan.

0,10

2

0,20

3

0,30

3. Dapat memenuhi selera konsumen dengan lini produk saat ini

0,04

-

0

-

0

4. Mempunyai pertumbuhan penjualan yang baik di Negara berkembang.

0,04

3

0,12

4

0,16

5. Meningkatnya kesadaran konsumen akan kesehatan

0,05

2

0,10

1

0,05

6. Minuman non karbonat adalah yang tumbuh paling cepat di dunia industri

0,03

-

0

-

0

7. Terdapat kecenderungan terhadap makanan sehat.

0,04

2

0,08

3

0,12

8. Fokus pada pelanggan terutama memberi rasa “nyaman”

0,03

-

0

-

0

9. Kondisi ekonomi global yang mulai stabil

0,05

4

0,20

2

0,10

10. Pertumbuhan penduduk

0,04

3

0,12

4

0,16

Ancaman

1. Terjadinya resesi ekonomi seperti pertengahan tahun 2008

0,09

3

0,27

2

0,18

2. Pertumbuhan yang lambat dari minuman berkarbonasi

0,04

1

0,04

2

0,08

3. PepsiCo sekarang bersaing dengan Cadbury Schweppes, Coca-Cola, dan Kraft makanan (karena produk yang lebih luas)

0,06

4

0,24

3

0,18

4. Kenaikan harga komoditi

0,08

3

0,24

4

0,32

5. Pepsi dipersalahkan atas residu pestisida dalam produk mereka di salah satu pasar yang paling menjanjikan mereka yang baru berkembang

0,03

-

0

-

0

6. Industri makanan dan minuman sudah tumbuh sangat jauh

0,04

-

0

-

0

7. Lebih dari 30 persen dari penjualan perusahaan berasal dari Frito Lay, ini merupakan ancaman jika pasar membutuhkan suatu penurunan.

0,05

4

0,20

3

0,15

8. Ukuran perusahaan akan menuntut program pemasaran bervariasi; yaitu kendala-kendala dari sisi sosial, budaya, ekonomi, politik dan pemerintahan.

0,03

-

0

-

0

9. Naiknya harga minyak dunia yang dapat menyebabkan meningkatnya biaya produksi dan distribusi

0,06

3

0,18

2

0,12

10. Peraturan pemerintah

0,02

2

0,04

1

0,02

Total

1.00


Akuisisi

Membanguan Pabrik Baru

Faktor-faktor utama

Bobot

AS

TAS

AS

TAS

KEKUATAN

1. Modal yang sangat kuat

0,10

4

0,4

3

0,3

2. Merk dagang yang cukup dikenal

0,06

3

0,18

4

0,24

3. Mencatat pendapatan bersih yang bagus

0,07

4

0,28

3

0,21

4. Pangsa pasar yang meningkat

0,05

2

0,10

4

0,20

5. Pengabungan kemampuan produksi Pepsi, Gatorade dan Tropicana adalah kesempatan besar untuk mengurangi biaya, meningkatkan efisiensi dan kelancaran keluar dari dampak fluktuasi musiman dalam permintaan untuk produk tertentu.

0,06

2

0,12

1

0,06

6. Nomor satu pembuat snack, seperti keripik jagung dan keripik kentang

0,04

3

0,12

2

0,08

7. Penggabungan dengan Quakers Oat menghasilkan synergy yang memimpin

0,03

2

0,06

4

0,12

8. Memiliki lini produk yang sangat luas dan reputasi yang luar biasa

0,03

3

0,09

4

0,12

9. Kemampuan berinovasi

0,02

2

0,04

1

0,02

10. PepsiCo menjual tiga produk melalui saluran distribusi yang sama

0,02

2

0,04

3

0,06

11. Distribusi produk yang kuat

0,02

4

0,08

3

0,06

KELEMAHAN

1. Penurunan penjualan dari 43.251 menjadi 43.232

0,04

-

0

-

0

2. Hanya berkonsentrasi di Amerika Utara (AS, Kanada, Mexico), di mana hampir 70% dari sana pendapatan berasal.

0,11

4

0,44

3

0,33

3. Tidak semua produk PepsiCo membawa nama perusahaan

0,05

3

0,15

2

0,10

4. Mengalami over likuid (pada tahun 2009 kelebihan likuiditas, dari 1,23 menjadi 1,44)

0,05

4

0,20

3

0,15

5. Perputaran total aktiva yang mengalami penurunan 1,20 menjadi 1,08

0,04

3

0,12

4

0,16

6. Pepsi sulit menginspirasi visi dan arah untuk perusahaan besar yang mengglobal.

0,06

-

0

-

0

7. PepsiCo jauh dari Coca-cola dalam memimpin di pasar internasional permintaan sangat elastis.

0,03

3

0,09

2

0,06

8. Keberhasilan penjualan produk kesehatan Craze akan merugikan penjualan minuman ringan.

0,04

-

0

-

0

9. Pasar sasaran cenderung hanya untuk anak muda

0,02

-

0

-

0

10. Lemahnya pemasaran di wilayah asia

0,06

4

0,24

3

0,18

Total

1.00

5,02

4,71


Katerangan:

AS : Attractiveness Score

TAS : Total Attractiveness Score

Berdasarkan hasil analisis data pada tabel 5.4 di atas mengindikasikan bahwa perusahaan perlu melakukan akuisisi. Akuisisi merupakan salah satu cara yang lazim dipakai untuk menjalankan strategi. PepsiCo bisa melakukan akuisisi terhadap perusahaan-perusahaan kecil maupun perusahaan besar, misalnya restaurant, distributor produk, dll.

Pepsi Co melanjutkan dengan membeli Tropicana, merek jus jeruk terkemuka, dan Cracker Jack, suatu makanan favorit abadi yang telah kehilangan profitabilitasnya. Dengan menambahkan lebih banyak kacang dan menawarkan kantung empat ons sebagai tambahan pada ukuran penyajian yang lebih kecil dan ukuran keluarga yang lebih besar, Pepsi Co mengembalikan Cracker Jack pada profitabilitasnya dalam waktu satu tahun. Sebagai tambahan, melalui pemasaran yang agresif, perusahaan berhasil mencapai penjualan terlaris untuk produk air botolan dan teh botolannya. Sekarang Lipton Iced Tea milik Pepsi Co memegang pimpinan komando diatas teh botol Coca-Cola, Nestea. Penjualan Pepsi Co masih tertinggal dari penjualan Coca-Cola di Amerika, akan tetapi Mountain Drew Pepsi Co saat ini berada di depan Diet Coke untuk menjadi soda ketiga yang paling laku di negara tersebut.

Pepsi Co juga bisa melakukan akuisisi dengan prusahaan restauran-restauran yang notabennya menjual minuman. Dengan demikian dapat meningkatkan penjualan pepsi.


3 komentar:

  1. cara perhitungan AS nya gimana bang

    BalasHapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  3. AS didapat atau ditentukan melalui nilai daya tarik : 0=tidak relevan, 1=tidak menarik, 2=agak menarik, 3=cukup menarik, dan 4=sangat menarik. 0 adalah faktor masing - masing yang tidak berpengaruh pada keputusan.sedangkan untuk 1, 2, 3, dan 4 adalah strategi yang harus dibandingakan relatif dengan faktor kunci yang berpengaruh pada keputusan.

    BalasHapus